Minggu, 13 Desember 2009

MENGASAH OTAK DARI MANA SAJA

Pernahkah Anda melihat seseorang menajamkan sebilah pisau dengan cara menggosoknya dengan lempengan besi ? Besi menajamkan besi. Proses penajaman itu mungkin terasa tidak enak.


Timbul panas dari gesekan yang terus-menerus serta memerlukan energi. Tetapi lihatlah hasilnya yang diasah mmenjadi semakin tajam dan dapat digunakan secara maksimal.

Gambaran ini bisa dipakai untuk mengingatkan, bahwa kita bukan hanya besi yang dapat menajamkan besi, melainkan manusia juga "menajamkan" sesamanya. Allah membentuk karakter seseorang tidak secara otomatis, namun melalui penajaman dengan melibatkan masyarakat sekitar kita.

Mungkin kita menghadapi berbagai perbedaan, kritik, atau perlakuan yang kurang menyenangkan. Namun, sadarkah kita bahwa melalui semua itu kita sedang dibentuk menjadi seorang yang tabah, tangguh, dan berprinsip ?

Ada kalanya kita berdoa agar Allah memberi kesabaran, tetapi Dia mengizinkan seseorang menguji kesabaran kita. Ada kalanya kita berdoa  agar Tuhan memberi kekuatan, tetapi Dia mengizinkan kita berhadapan dengan mereka yang mengucapkan kata-kata yang menjatuhkan semangat.

Jika anda pernah mengalami hal seperti ini, maka janganlah mudah mengeluh  dan menjadi seorang yang tidak tahan uji. Jalanilah dengan kesadaran bahwa setiap orang yang kita jumpai berarti mereka ikut menajamkan hidup kita agar lebih bermutu dan berguna. Laluilah proses penajaman dengan tegar. FatchurR-disarikan dari @AW

Tidak ada komentar:

Posting Komentar